KEBAYA PERNIKAHAN
Kebaya adalah salah satu warisan nilai luruh dari nenek moyang yang merupakan salah satu kebudayaan asli Indonesia. Kebaya merupakan salah satu alternative pakaian resmi yang dapat menambah daya pikat keangunan seorang wanita. Dewasa ini disain dari pakaian jenis kebaya telah mengalami perkembangan yang signifikan. Hal ini lebih didorong karena kebaya sering digunakan untuk pakaian resmi yang sering digunakan untuk acara-acara resmi yang sifatnya meriah. Salah satu contohnya adalah kebaya sering digunakan dalam berbagai acara perkawinan bagi mempelai wanita. Hal ini tentu salah satu faktor pendorong kenapa kebaya hingga detik ini masih memiliki peminat yang setia dan banyak, selain itu karena terus mengalami dan mengikuti perkembangan kebudayaan sosial masyarakat maka tak heran jika kita akhir-akhir ini sering disibukkan dengan istilah baru mengenail kebaya yaitu kebaya modern.
Kebaya modern adalah suatu bentuk disain kebaya dengan perpaduan antara kebudayaan asli dari kebaya itu sendiri dengan kebudayaan cakupan luarnya.
MAKNA KEBAYA BAGI PENGANTIN
Kebaya pengantin memang selalu menjadi salah satu topik pembicaraan para tamu undangan pernikahan yang hadir. Dan pengantin mana yang tidak ingin memberikan kesan baik di hari pernikahanya, termasuk mempersiapkan secara sempurna kebaya yang akan dikenakan di hari bahagianya.
Bagi seorang pengantin, bebas dan sah-sah saja mengenakan warna kebaya pengantin yang diinginkan. Namun bagi Anda, para tamu undangan, bisa itu sebagai saudara atau teman dari sang pengantin, tahukah Anda bila ada beberapa peraturan warna kebaya saat menghadari pesta pernikahan.
Anda harus mengingat apa peran Anda di pesta pernikahan itu. Apakah sebagai orangtua mempelai pengantin, sebagai keluarga dalam, teman dekat, atau hanya undangan biasa? Dengan mengetahui peranan tersebut, Anda bisa lebih mudah menentukan warna kebaya yang akan dikenakan.